Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

[Kampus] Tipe-tipe Mahasiswa IPB

Halooo jumpa lagi dalam artikel seri [Kampus]! I tell you what , saya agak heran traffic blog ini lumayan tinggi untuk artikel tentang kehidupan kampus. Terutama waktu saya bahas kehidupan asrama IPB kemarin. Hmm.. Mungkin banyak calon mahasiswa yang nyari tau gambaran setelah masuk kuliah nanti. Atau jangan-jangan kemungkinan yang kedua nih: yang baca ya mahasiswa-mahasiswi/alumni IPB keneh . Anyhow , saya percaya ada beberapa yang ikutan baca karena kepo . Thanks guys , kalian luar biasaaa... Lebih mantap lagi kalo ngasih feedback sih.hehhe.. #imeanit Artikel kali ini merupakan artikel pendahuluan (udah kayak penelitian aja) yang akan membahas pergaulan anak IPB luar-dalam, maksudnya kelakuan mereka di 'dalam kampus' dan pergaulan di 'luar kampus'. Untuk menelaah pergaulan anak IPB secara menyeluruh (dibahas di artikel berikutnya), ada baiknya kita bahas dulu tipe-tipe mahasiswa di IPB. Kalian para mahasiswa baru, simak baik-baik. 1. Anak rohis Sumber:

Jingle Iklan Ikonik di Indonesia

Gak terasa bertemu lagi dengan akhir pekan di minggu kedua bulan Juni. Sabtu yang cerah gini enaknya dipakai jalan-jalan sama teman, leyeh-leyeh santai di kamar sambil baca buku, atau hiburan yang paling monoton: nonton TV. Tapi sebenarnya apa sih yang kamu tonton? Kadang nonton TV tuh kayak nonton iklan diselingi acara TV, bukan acara TV yang diselingi iklan. But somehow , semalas apa pun kamu sama pariwara yang berseliweran di televisi, mau gak mau kadang tetap kamu tonton juga. Ngaku deh. Apalagi iklan yang muncul di sekitar jam tayang acara favoritmu. Kalo lagi males ganti channel ya terpaksa dipantengin juga, terutama kalo acara TV lain yang tayang saat itu yang model begini . Akibatnya, dari sekian banyak iklan tersebut ada aja iklan yang nempel di kepala, entah karena tagline nya, plot nya, atau jingle nya. Gak percaya?  Coba baca kalimat di bawah ini tanpa menyanyikannya: "Kabar gembira untuk kita semua, kulit manggis kini ada ekstraknya"   Iklan produk te

[Kampus] Kehidupan Kampus IPB Tahun Pertama: Asrama

Berawal dari keisengan saya menuliskan pengalaman pertama masuk asrama (artikel tahun 2012), dengan ke alay an dan skill nulis saya yang pas-pasan saat itu, baru-baru ini ada yang nyasar kemari dengan kata kunci "maksud lorong di asrama IPB". What? Ok, saya baru sadar bahwa sekarang udah mendekati masa-masa seleksi dan penerimaan mahasiswa baru. Saya jadi kepikiran, mungkin banyak adik-adik di luar sana yang butuh edukasi mengenai campus life di IPB, terutama bagian dari tahun pertama yang mungkin jadi momok menakutkan bagi mereka: ASRAMA. Dibandingkan dengan kampus negeri lain, tahun pertama di Institut Pertanian Bogor memang lumayan unik. Banyak yang bilang tahun pertama di kampus ini berasa SMA kelas 4, soalnya mahasiswa Tingkat 1 wajib mengikuti Tahap Persiapan Bersama (TPB). Selain itu, para mahasiswa TPB ini wajib masuk asrama yang telah disediakan pihak IPB. Kampus IPB menyediakan Asrama Putra (C) dan Asrama Putri (A). Asrama putra terdiri dari 3 bangunan, yait

Jaringan Wi-fi di Laptop Anda Bermasalah, Tapi di Laptop Orang Lain Bisa? Coba Solusi Ini

Seharian ini saya dibikin pusing gara-gara jaringan wi-fi kosan gak mau terkoneksi di laptop. Padahal, jaringan yang sama bekerja dengan baik di smartphone android saya. Awalnya sih saya biarin aja dengan harapan nantinya bakal pulih sendiri. Hingga setengah hari berlalu, ternyata laptopnya masih ngeyel juga. Kzl,,kzl,,kzl... !! Saya mulai panik dan mikir macam-macam deh. Takut kena malware lah, takut kena virus lah, segala macem. Tapi setelah saya uji coba, kedua opsi tersebut rasanya gak mungkin, soalnya begitu saya coba tethering   "portable wi-fi hotspot"  dari HP ke laptop ternyata browser di laptop berhasil tersambung dengan internet. Akhirnya dengan level keawaman tingkat tinggi, berbekal kata kunci "wifi gak konek tapi tethering bisa" (lol!), saya coba mencari solusinya di mbah Google . Untungnya saya langsung nemu artikel dengan solusi masalah yang mirip dengan gejala laptop saya,  and it works ! Berikut rangkuman langkah-langkah yang disaranka

Amalan yang Dapat Dilakukan Wanita Hamil

Suatu sore di bulan April, saya ngadem di kamar sepulang dari kampus. Mumpung lagi nyantai, saya nyalakan TV dan kebetulan channel yang langsung muncul saat itu ialah Trans TV. Stasiun TV tersebut sedang menyiarkan program Berita Islami Masa Kini yang membahas amalan untuk wanita hamil. "Wah, penting nih", pikirku dalam hati. Soalnya dua kakak perempuan saya sedang hamil, dan saya sebagai adik yang berbakti merasa perlu untuk meneruskan info ini. Saya juga yakin bahwa banyak wanita hamil di luar sana yang merasa perlu "do something" untuk mempersiapkan kelahiran buah hatinya. Karena saya pelupa, termasuk lupa dimana saya mencatat sesuatu supaya gak lupa ( duh! ), maka saya tuliskan saja rangkuman acara tersebut di blog ini sebagai langkah preservasi dan dengan harapan agar bermanfaat bagi orang lain. Yuk, disimak. Berita Islami Masa Kini TransTV | Courtesy of Didit H Sebagai seorang muslim, Anda tentu sering mendengar ceramah yang mengatakan b

Cara Memesan Barang di Berrybenka dan Hijabenka

Di artikel terdahulu, saya menulis rekomendasi toko online terpercaya di Indonesia . Saat saya cek traffic source blog, ternyata ada yang masuk blog ini setelah memasukkan kata kunci "cara memesan barang di Berrybenka", dan yang nyasar bukan cuma satu. Karena itu, dalam artikel kali ini saya akan menjabarkan detail cara berbelanja di toko online Berrybenka dan  Hijabenka . Gampang kok! Asal ada duitnya.hehehe.. Cara belanja di situs Berrybenka hampir sama atau bahkan persis dengan situs Hijabenka karena memang kedua situs tersebut berafiliasi. Bahkan, jika kamu memesan barang di Hijabenka, emailmu akan menerima konfirmasi order ( order received) dari CS Hijabenka, sedangkan konfirmasi pembayaran ( payment received ) masih dari CS Berrybenka. Untuk pembayaran pun situs Hijabenka masih menggunakan rekening Berrybenka. Jadi jangan kaget ya... Ok deh, langsung aja yuk, berikut tahapan cara memesan barang di Berrybenka (dan Hijabenka): 1. Buat account di Berry

Mendadak Jawa (1) - Gegar Budaya

Dulu, akibat tuntutan pekerjaan papa yang sering dipindah-tugaskan, saya ikut pindah sekolah dari Palembang (Sumatera Selatan) ke Cilacap (Jawa Tengah). Ini benar-benar hal baru bagi saya, yang waktu itu masih kelas 5 SD. Dan memang kepindahan ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah karier beliau, yang dipindahtugaskan ke daerah lain selain Plaju. Saya tau berita kepindahan papa pun dari si kembar Rina-Rini, teman sekelas saya yang ayahnya merupakan rekan kerja papa. "Nit, ayahmu mau pindah tugas ya?" ujar Rina. "Haah? nggak ah.." "Iya, ayah bilang mau dipindah jadi manager di Cilacap" Rini menambahkan dengan gaya meyakinkan. Saya sebagai anak dari orang yang diperbincangkan cuma bisa menatap gak yakin. Seumur hidup gak pernah sekalipun terpikir oleh saya tentang dunia lain selain di sini. Ya iyalah.. otak anak kelas 5 SD isinya cuma sekolah sama main. Malamnya, usai shalat maghrib, papa baru memberi kepastian soal berita tersebut.

Acara TV Indonesia Saat Ini

Artikel ini saya dedikasikan untuk kalian yang udah jarang menyalakan televisi, entah karena kesibukan atau ilfeel alias gak selera dengan acara-acara TV kita saat ini. Siapa tau ada yang kemudian penasaran pengen nyalain TV lagi. Saya juga berharap artikel ini dibaca oleh produser acara televisi, pemilik stasiun televisi, atau siapapun yang terlibat dalam proses produksi acara TV. Yah, kali aja ada yang penasaran dengan pendapat masyarakat tentang acara TV yang dibuatnya, nih saya kasih tau. Kondisi pertelevisian Indonesia saat ini, bagi saya, rasanya prihatin banget. Hakikatnya, tujuan seseorang menonton TV ialah untuk mendapatkan pengetahuan dan/atau hiburan. Sementara itu kalo kamu nyalain TV sekarang, terutama jam prime-time pukul 19.00-22.00, gak banyak yang bisa kamu dapatkan selain: 1. tayangan berita yang bikin orang pesimis akan masa depan; 2. sinetron yang pemeran utamanya gak jelas atau malah udah gak ada (tapi masih manjang ceritanya); 3. sinetron ngayal macam

Mitos "Cuci Piring di Restoran"

Entah sejak kapan muncul anggapan atau persepsi di masyarakat bahwa kalo kamu kekurangan uang untuk membayar makanan di restoran, kamu bisa menggantinya dengan mencuci piring atau minimal bantu bersih-bersih di restoran tersebut. Kenyataannya, dalam kehidupan sehari-hari gak banyak orang yang mencoba opsi tersebut saat kekurangan uang atau ketinggalan dompet. Kebanyakan orang memilih berhutang ke teman makannya, atau menelepon kenalan/keluaga terdekat untuk membantu membayar tagihan. Tapi bagaimana dengan orang yang benar-benar kepepet dan mencoba opsi mencuci piring tersebut? Scotch-Brite lets young diners wash dishes instead of paying their bill. Karena penasaran, seorang pengguna Quora * mengajukan pertanyaan terbuka di situs tersebut: " Will restaurants actually allow you to wash dishes as compensation if you cannot pay? " (Akankah restoran memperbolehkanmu mencuci piring sebagai kompensasi atas ketidakmampuanmu untuk membayar?) Pertanyaan tersebut segera mendap

Dark Lord Funk You Up!

Kalo kamu lagi nyari hiburan, atau sekadar pengen tahu what's trending on internet belakangan ini, gak ada salahnya cek video berikut. Courtesy of KFaceTV Video berjudul Dark Lord Funk ini diunggah oleh akun KFaceTV di situs Youtube pada 23 Maret 2015, dan hingga saat ini telah ditonton sebanyak lebih dari delapan juta kali. Video tersebut pada dasarnya merupakan parodi dari video musik Uptown Funk by Mark Ronson ft. Bruno Mars yang populer belakangan ini. This video went viral , sampai-sampai JK Rowling menyatakan bahwa video tersebut " is a work of genius" . Tak ketinggalan, salah seorang aktor pendukung film Harry Potter, Jason Isaacs (Lucius Malfoy) pun memuji dan turut menyebarluaskan video tersebut. JK Rowling's response (via twitter) Jason Isaacs's response (via twitter) ---------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kolom Opini Reaksi saya waktu pertama kali nonto

Lagu India yang Disadur Menjadi Lagu Dangdut

Contek-menyontek udah gak asing lagi di Indonesia, mulai dari bangku sekolah sampai ke tingkat perfilman, ranah permusikan, dan entah apa lagi. Bahkan, musik dangdut yang didefinisikan sebagai " a music of my country" pun gak luput dari praktek ini. Sudah begitu, nyontek dari negara lain pula. Stadium paling parah dari kegiatan contek-menyontek ini -dan sepatutnya dihindari- adalah plagiarisme. Dalam artikel yang dibahas kali ini, saya gak menggunakan istilah plagiat untuk mendefinisikan lagu-lagu dalam daftar yang akan saya jabarkan, melainkan saduran. Soalnya, beberapa lagu merupakan hasil saduran dan kerjasama, meskipun beberapa lainnya kemungkinan besar memang plagiat. Untuk meyakinkan diri "yang mana" menyadur "yang mana", saya usahakan untuk menyertakan tahun rilis masing-masing lagu.   So , berikut beberapa lagu India yang disadur menjadi lagu dangdut, dari yang terang-terangan sampai yang gak disangka-sangka. Biar lebih seru, coba dengar lag

Nyeri Tiba-tiba Saat Berolahraga

You can start by watching what you eat before a run      Kalau kamu pernah menjalankan olahraga berat (apa pun itu) dan memaksakan diri, kamu mungkin akan mengalami rasa nyeri tiba-tiba - biasanya di perut. Contoh paling gampang dan biasa dialami anak sekolahan ialah saat tes lari. Saya sendiri waktu sekolah dulu sering merasakan nyeri yang menusuk-nusuk saat tengah berlari sekitar 10-15 menit -dan terpaksa jalan kaki sampai rasa itu hilang - menyebabkan saya sampai garis finish di nomor buncit. Setelah saya baca ke sana kemari, damn.. penyebabnya adalah persiapan yang berlebihan, utamanya urusan makan. Loh kok bisa?      Dulu, kalo mau tes lari saya makan pagi bak kesetanan -niatnya sih buat nyiapin energi- takut semaput alias pingsan di sekolah. Kan gak lucu. Sementara mata pelajaran olahraga biasanya diadakan pas jam pelajaran pertama. Okay , pemanasan saya lakukan dengan sepenuh hati, bahkan saat berlari saya berusaha mengatur pernapasan serta sikap berlari yang baik ses